07/02/13

Workshop PRB di Wonosari

Saturday, 18 August 2007
WONOSARI (KR) - Difasilitasi Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKdS) Gunungkidul,
Rabu (15/8) berlangsung ‘Workshop Prinsip dan Konsep Dasar Pengurangan Risiko
Bencana (PRB)’ di Aula Bappeda. Sebagai nara sumber Banu Subagyo dari UNDP,
Danang Samsu Bappeda Gunungkidul, Yakkum Emergency Agung H da Bayu Sewoaji dan
Nanang Ismartono dari Walubi DIY.

”Ada komitmen Pemkab siap untuk merealisasi terbentuk Rencana Aksi Daerah
(RAD),” kata Aziz Aminuddin SPd kepada KR di sela-sela diskusi. Dalam kesempatan
tersebut Banu Subagyo memberikan paparan terkait sering terabaikannya prinsip
dan konsep dasar pengurangan risiko bencana yang dapat menimbulkan masalah
sosial. Juga menimbulkan kerusakan infrakstrutur bahkan juga korban manusia.

”Tak hanya di Indonesia, tetapi banyak negara maju juga terkena getahnya, karena
kurang memperhatikan prinsip dasar dan konsep pengurangan risiko bencana. Di
Jakarta pembangunan infrakstrutur termasuk membangun jembatan, jalan raya dan
perumahan seringkali menggusur daerah resapan air. Akibatnya menimbulkan bencana
banjir. Dan banyak contoh bencana yang ditimbulkan karena kurangnya konsep untuk
mengurangi risiko,” tambahnya.

Beberapa poin penting dalam pertemuan tersebut perlunya setiap pembangunan
berprospektif pada pengurangan risiko bencana, baik yang menyangkut pembangunan
fisik, maupun pembangunan sosial ekonomi.

(Ewi/Bmp)-n




http://groups.yahoo.com/group/lingkungan/message/33050

Tidak ada komentar:

Posting Komentar