17/12/13

Lestarikan Budaya, Siswa SMKN 1 Wonosari Belajar Membatik

Minggu, 17 November 2013 - 14:41:24 | wahyu-wibowo / Sorot Gunungkidul

Lestarikan Budaya, Siswa SMKN 1 Wonosari Belajar Membatik
Siswa SMKN 1 Wonosari belajar membatik
Wonosari,(sorotgunungkidul.com)--Sebanyak 50 siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Wonosari mengikuti pelatihan membatik dalam rangka peningkatan, pengembangan dan pelestarian budaya daerah. Acara tersebut digelar di ruang pertemuan SMK N 1 Wonosari, Minggu (17/11/2013).
Dalam kesempatan ini siswa dilatih untuk mendesain sendiri pola batik oleh Komunitas Batik Cangkring, Bansari, Kepek, Wonosari. Hal ini dilakukan agar siswa lebih terampil dalam belajar dan penuh imajinasi dalam berkarya serta peduli serta mau melestarikan batik.
Anggota Pokja kurikulum SMK N 1 Wonosari, Partinah mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka pemanfaatan dana keistimewaan DIY. Beberapa waktu lalu pihak sekolah telah mengajukan dana tersebut melalui proposal yang dikirim ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdipora) Provinsi DIY. Meski dananya belum cair, namun pihak sekolah terlebih dahulu mencukupi dana pelatihan sembari menunggu turunnya dana keistimewaan tersebut. Selain membatik, direncanakan juga akan dilakukan pelatihan pranata adicara.
"Kegiatan ini juga dalam rangka mengisi kegiatan siswa di luar sekolah, terutama pada saat libur. Pasalnya, pada jam sekolah siswa lebih difokuskan dalam kegiatan belajar mengajar," kata Partinah.
Terpisah, Koordinator Daerah (Korda) Forum Keistimewaan untuk Kesejahteraan (FKK ), Aminudin Aziz memaparkan, dengan kegiatan pelatihan batik, siswa - siswi berarti ikut melestarikan seni budaya Yogyakarta. Hal tersebut sejalan dengan visi Keistimewaan Yogyakarta yang harus memiliki spirit, Ketuhanan, Kemanusiaan dan Keadilan.
"Melalui strategi budaya dengan pelatihan batik tersebut akan membangun karakter anak, dimana pembangunan karakter anak sekarang ini menjadi arus utama dunia pendidikan. Ini juga salah satu upaya pemanfaatan dana keistimewaan," katanya.