Tribun Jogja - Selasa, 30 Oktober
2012 23:14 WIB
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung
Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Beberapa aktivis masyarakat dari tiga lembaga sosial masyarakat (LSM) meminta kejadian yang menimpa salah seorang pelajar, Rezza Eka Wardhana (16) diusut tuntas. Dalam pernyataannya, mereka meminta agar kasus yang diduga melibatkan polisi ini segera mendapatkan titik terang.
Tiga LSM tersebut adalah Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKDS) Gunungkidul, Gunungkidul Corruption Watch (GCW), LSM Center for Study and Development of Social Resources (CSDS). Mereka menyampaikan dua tuntutan terkait kasus ini.
Disampaikan Direktur LSM Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKDS) Gunungkidul, Aminudin Aziz, pihaknya menuntut pihak Polres Gunungkidul untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh aparat pada malam takbiran, Kamis (25/10/2012) lalu.
“Temasuk kami juga mendengar adanya informasi bahwa saksi-saksi yang melihat kejadian sekarang bungkam, lantaran ditengarai adanya intimidasi yang dilakukan oleh aparat,” jelasnya.
Jika terjadi demikian (intimidasi, Red), kata dia, harus segera dihentikan demi tegaknya hukum dan keadilan terhadap kasus ini. “Kami tetap meminta transparansi dalam kasus ini,” Aminuddin.
Sementara, Koordinator GCW, Dadang Iskandar, menambahkan jika terbukti ada kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, maka hal ini tidak bisa dibiarkan.
“Apalagi kekerasan ini melibatkan aparatur negara yang seharusnya memberikan pengayoman dan perlindungan kepada setiap warga negara,” jelasnya. (*)
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Beberapa aktivis masyarakat dari tiga lembaga sosial masyarakat (LSM) meminta kejadian yang menimpa salah seorang pelajar, Rezza Eka Wardhana (16) diusut tuntas. Dalam pernyataannya, mereka meminta agar kasus yang diduga melibatkan polisi ini segera mendapatkan titik terang.
Tiga LSM tersebut adalah Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKDS) Gunungkidul, Gunungkidul Corruption Watch (GCW), LSM Center for Study and Development of Social Resources (CSDS). Mereka menyampaikan dua tuntutan terkait kasus ini.
Disampaikan Direktur LSM Lembaga Kajian dan Studi Sosial (LKDS) Gunungkidul, Aminudin Aziz, pihaknya menuntut pihak Polres Gunungkidul untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh aparat pada malam takbiran, Kamis (25/10/2012) lalu.
“Temasuk kami juga mendengar adanya informasi bahwa saksi-saksi yang melihat kejadian sekarang bungkam, lantaran ditengarai adanya intimidasi yang dilakukan oleh aparat,” jelasnya.
Jika terjadi demikian (intimidasi, Red), kata dia, harus segera dihentikan demi tegaknya hukum dan keadilan terhadap kasus ini. “Kami tetap meminta transparansi dalam kasus ini,” Aminuddin.
Sementara, Koordinator GCW, Dadang Iskandar, menambahkan jika terbukti ada kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, maka hal ini tidak bisa dibiarkan.
“Apalagi kekerasan ini melibatkan aparatur negara yang seharusnya memberikan pengayoman dan perlindungan kepada setiap warga negara,” jelasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar