Tribun Jogja - Selasa, 23 Oktober
2012 09:45 WIB
Melihat suasana alam pedesaan yang alami
sambil berpetualang, tak lengkap jika belum pergi ke Desa Wisata Jelok (Dewi
Elok). Desa wisata yang dikenal dengan sebutan kampung Nusantara ini berada di
Dusun Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk, Desa ini menyuguhkan potensi
kebudayaan, alam dan petualangan.
DESA wisata ini ini dirintis sejak 2006, dibangun beberapa bangunan yang terbuat dari Joglo dan beberapa tempat untuk ruang pertemuan. Saat memasuki desa wisata ini, wisatawan akan dihadapkan pada sebuah jembatan permanen sepanjang kurang lebih 80 meter, yang menggantung di atas Sungai Oya. Sejauh mata memandang, areal persawahan terhampar hijau dan tampak subur.
Suasanya eksotis semakin terasa, saat memasuki perkampungan yang masih terpelihara kerukunan, alam dan juga semangat gotongroyongnya. Desa wisata Jelok ini, memiliki beberapa cottage yang bisa dipergunakan sebagai penginapan bagi para wisatawan.
Selain terbuat dari bahan alami, cottage-cottage tersebut juga berada di sekitar tanaman tebu yang sangat alami. Di beberapa bagian lainnya, terdapat Joglo besar sebagai tempat pertemuan. Sementara, beberapa kolam menghiasi cottage sehingga menambah suasana alami.
Jika menginap di Dewi Elok, wisatawan disuguhkan suasana alami juga dinner yang romantis di dekat Sungai Oya. Suguhan makanannya pun eksotis, dengan rasa tradisional karena terbuat dari bahan-bahan alam, misalnya, wedang secang, kacang kulit, sambal bawang dan makanan tradisional lain.
DESA wisata ini ini dirintis sejak 2006, dibangun beberapa bangunan yang terbuat dari Joglo dan beberapa tempat untuk ruang pertemuan. Saat memasuki desa wisata ini, wisatawan akan dihadapkan pada sebuah jembatan permanen sepanjang kurang lebih 80 meter, yang menggantung di atas Sungai Oya. Sejauh mata memandang, areal persawahan terhampar hijau dan tampak subur.
Suasanya eksotis semakin terasa, saat memasuki perkampungan yang masih terpelihara kerukunan, alam dan juga semangat gotongroyongnya. Desa wisata Jelok ini, memiliki beberapa cottage yang bisa dipergunakan sebagai penginapan bagi para wisatawan.
Selain terbuat dari bahan alami, cottage-cottage tersebut juga berada di sekitar tanaman tebu yang sangat alami. Di beberapa bagian lainnya, terdapat Joglo besar sebagai tempat pertemuan. Sementara, beberapa kolam menghiasi cottage sehingga menambah suasana alami.
Jika menginap di Dewi Elok, wisatawan disuguhkan suasana alami juga dinner yang romantis di dekat Sungai Oya. Suguhan makanannya pun eksotis, dengan rasa tradisional karena terbuat dari bahan-bahan alam, misalnya, wedang secang, kacang kulit, sambal bawang dan makanan tradisional lain.
Suguhan khas dari desa wisata ini adalah beberapa
ritual kearifan lokal yang masih terpelihara oleh masyarakat. Satu di antaranya
ritual merti Kali Oya yang merupakan kegiatan bersih sungai sebagai ungkapan
syukur atas air Sungai Oya yang menjadi sumber penghidupan penduduk setempat.
Selain itu, kesenian macapat juga masih dilestarikan dengan membimbing anak-anak di dusun setempat untuk belajar tembang. Serta, tradisi melukis topi petani (caping), petik padi organik, dan ritual pada dewi Sri yang memberikan kesuburan pada padi. Wisatawan dapat melihat suguhan budaya tersebut.
Selain itu, kesenian macapat juga masih dilestarikan dengan membimbing anak-anak di dusun setempat untuk belajar tembang. Serta, tradisi melukis topi petani (caping), petik padi organik, dan ritual pada dewi Sri yang memberikan kesuburan pada padi. Wisatawan dapat melihat suguhan budaya tersebut.
Selain wisata budayabagi penikmat outbound, camping
dan arung jeram, Dewi elok juga menyajikan beberapa suguhan yang bisa dinikmati
wisatawan yaitu arung jeram di Sungai Oya.
Untuk berpetualang arung jeram, wisatawan akan
menaiki perahu karet, dan ditemani pemandu yang bersertifikat dan
berpengalaman.
Untuk harga paket arung jeram, paket satu merupakan trip pendek Rp 50 ribu, dan menghabiskan waktu kira-kira satu jam, paket dua merupakan trip sedang/medium Rp 75 ribu dengan menghabiskan waktu kira-kira dua jam, dan paket tiga merupakan long trip dengan harga Rp 125 ribu, dan menghabiskan waktu kira-kira tiga jam.
"Semua paket sudah meliputi sewa alat, pemandu, asuransi dan snack," jelas pengelola, Dewi Elok, Aminudin Azis.
Untuk reservasi tempat di Desa Wisata Elok ini, bisa menghubungi Aminudin Azis; 087839427171.
Untuk harga paket arung jeram, paket satu merupakan trip pendek Rp 50 ribu, dan menghabiskan waktu kira-kira satu jam, paket dua merupakan trip sedang/medium Rp 75 ribu dengan menghabiskan waktu kira-kira dua jam, dan paket tiga merupakan long trip dengan harga Rp 125 ribu, dan menghabiskan waktu kira-kira tiga jam.
"Semua paket sudah meliputi sewa alat, pemandu, asuransi dan snack," jelas pengelola, Dewi Elok, Aminudin Azis.
Untuk reservasi tempat di Desa Wisata Elok ini, bisa menghubungi Aminudin Azis; 087839427171.
Tribunjogja.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar