22/01/14

Susur Sungai, 38 Siswa SMAN 1 Wonosari Nyaris Hilang

WONOSARI (KRjogja.com) - Sebanyak 38 siswa SMAN 1 Wonosari nyaris hilang ketika melakukan penyusuran Sungai Oyo Bunder, Playen yang hanya dipandu salah satu guru mereka, Jumat (27/12/2013) malam. Kegiatan susur sungai tersebut tergolong nekat dan ilegal, bahkan tidak meminta bantuan pemandu Desa Wisata Jelok.

"Semuanya ditemukan dalam keadaan selamat. Susur sungai tersebut diluar dugaan, tanpa sepengetahuan pemandu dan pengelola wisata jelok," kata Aminudin Aziz Pengelola Desa Wisata Jelok, Beji, Patuk, Sabtu (28/12/2013).

Informasi di lapangan menyebutkan, awalnya siswa tersebut hanya menggelar kegiatan 'outbond' di kawasan Desa Wisata Jelok.  Agenda tersebut berjalan lancar tidak ada kendala. Namun sekitar pukul 15.00 Wib, salah satu guru memandu sendiri puluhan siswa menyusuri sungai oya menggunakan 7 perahu, dari sungai Hutan Bunder, Playen.

Namun sampai malam pukul 20.00 Wib tidak juga kembali atau sampai di Desa Wisata Jelok. Pengelola bersama warga akhirnya melakukan pencarian, dan berhasil menemukan puluhan siswa tersebut hingga tengah malam.
"Mereka sempat hilang, tetapi berhasil ditemukan. Kegiatan susur sungai ini ilegal tanpa memberitahu pemandu dan pengelola desa wisata Jelok. Bahkan ambil perahu untuk menyusuri sungai juga tanpa sepengetahuan pemandu," ucap Aziz.

Usai ditemukan puluhan siswa tersebut diantar kembali ke sekolah. (Ded)

http://krjogja.com/read/199023/susur-sungai-38-siswa-sman-1-wonosari-nyaris-hilang.kr