Kamis, 28 Juni 2012 14:29 WIB |
Apriliana Susanti/JIBI/Harian Jogja
MAHASISWA ASING—Sebanyak 10 mahasiswa asing lintas agama dari 10 negara
mengunjungi Kampung Nusantara Jelok, Beji, Gunungkidul, Kamis (28/6).
Mereka datang untuk mengenal budaya dan agama di Indonesia, khususnya di
Jogja.
http://www.harianjogja.com/baca/2012/06/28/mahasiswa-asing-ke-gunungkidul-197492
Wisatawan Asing Kagumi Alam Pedesaan Gunungkidul
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL
- Anusha Yatawara (27) mengaku sangat menikmati kehidupan dan alam
yang ada di Gunungkidul. Menurut mahasiswi jurusan seni di Universitas
Perth, Australia ini, alam perbukitan di Gunungkidul sangat eksotis.
“Bahkan masyarakat sangat friendly (akrab). Sehingga kami sangat menikmati,” ungkapnya kepada Tribun Jogja.
Selain
itu, Anusha menjelaskan bahwa upacara-upacara yang bersifat kearifan
lokal sangat menarik di Yogyakarta. Kunjungan ke Indonesia merupakan
kali keduanya setelah bertamasya ke Bali.
“Saya melihat bahwa kehidupan dan kerukunan di masyarakat sangat harmonis. It very interesting,” tambah wanita berdarah Srilanka ini.
Indonesia
masih dianggap eksotis dan aman oleh warga asing. Keberagaman dan juga
kerukunan hidup masyarakat Gunungkidul menarik sekitar 15 wisatawan
asing untuk mempelajarinya. Wisatawan dari 10 negara tersebut, berusaha
mengenal kehidupan masyarakat di pelosok dusun Jelok, Beji, Patuk, Kamis
(28/6/2012).
Kegiatan yang berisikan dialog interaktif antar
negara, agama, dan suku tersebut tidak mempermasalahkan adanya perbedaan
yang ada diantara mereka. Bahkan dalam diskusi tersebut, beberapa
wisatawan asing tampak menikmati semilir angin di bangunan bambu dan
juga sajian musik dan makanan khas Kampung Nusantara sebutan lain untuk
dusun Jelok.
Ketua Forum Lintas Iman (FLI) Gunungkidul Aminuddin
Azis berharap agar dengan kegiatan tersebut, seluruh negara di luar
Indonesia mampu mengetahui keberagaman suku di Indonesia. Termasuk
kerukunan umat di Indonesia yang masih terus terjalin. (*)
http://jogja.tribunnews.com/2012/06/28/wisatawan-asing-kagum-alam-pedesaan-gunungkidul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar