Kematian Rezza Eka Wardhana, siswa SMA
Dominikus Wonosari yang diduga menjadi korban kekerasan polisi bakal
genap 100 hari pada Minggu (10/2). Hingga hari ini, Kamis (7/2) kasusnya
perlahan hilang. Hal ini membikin pihak keluarga dan sejumlah LSM
geram. Oleh karena itu, bersama masyarakat, LSM dan keluarga Rezza akan
menggelar aksi untuk memperingati 100 hari meninggalnya Rezza.
Koordinator Aksi, Danang Ardiyanto
mengungkapkan bahwa tujuan aksi tersebut adalah untuk mengungkapkan
kegeraman atas mandeknya kasus. Selain itu, aksi tersebut juga sebagai
bentuk peringatan kepada masyarakat akan kasus tersebut. Namun ia belum
bisa memastikan tempat demonstrasi tersebut.
“Kami ingin mengingatkan bahwa kekerasan masih akan terus terjadi jika setiap kasus tidak diungkap tuntas,” katanya Rabu (6/2).
Dilansir Harjo, Kamis (7/2)
Koordinator Forum Lintas Iman (FLI), Aminudin Aziz menambahkan, sebelum
menggelar aksi, gerakan solidaritas untuk Rezza juga akan menggelar
diskusi terbuka bertema Kasus Rezza, Apa Kabarmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar