Penelusuran dari Tribun Jogja, anggota yang ikut kegiatan outbond mencapai 44 orang yang terdiri dari 4 staf Sekretariat Dewan dan 40 anggota dewan. Seluruh peserta outbond berangkat menggunakan pesawat terbang.
"Anggaran untuk kegiatan anggota dewan ke Bogor lebih dari Rp 300 juta, namun realisasinya belum tentu sama dengan anggaran yang disediakan,"kata seorang staf Sekwan saat ditemui di kantor Sekwan, Kamis (17/1/2013).
Besarnya anggaran untuk kegiatan outbond anggota dewan ini banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat Gunungkidul. Salah satunya Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Kajian dan Study Sosial, Aminudin Aziz, mengatakan secara hukum kegiatan yang dilaksanakan tersebut sah-sah saja. Namun di sisi lain, hal tersebut merupakan pemborosan."Harus dilihat dari sisi efektifitasnya. Kalau menurut saya merupakan pemborosan," katanya.
Aziz mengungkapkan, setelah melakukan kegiatan outbond ini nantinya anggota dewan harus bisa menunjukkan peningkatan kinerjanya. Masih banyak pekerjaan rumah pembahasan Raperda yang belum selesai. Setelah pulang dari kegiatan outbond ini nantinya dewan harus bisa membuktikan kepada masyarakat."Kita lihat saja setelah pulang dari Bogor hasilnya seperti apa. PR dewan masih banyak," ucapnya.(Tribun Jogja/Hari Susmayanti)
http://www.tribunnews.com/2013/01/17/dprd-gunungkidul-habiskan-rp-300-juta-outbond-ke-cisalak
WOW, Anggaran Liburan Dewan Gunungkidul Rp300 Juta
Kamis, 17 Januari 2013 19:03 WIB | Ujang Hasanudin/JIBI/Harian
Jogja |
GUNUNGKIDUL—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul
benar-benar dimanjakan.Untuk anggaran liburan saja selama tiga hari di Cisalak Bogor, Jawa Barat biayanya mencapai Rp300 juta lebih.
Informasi yang di peroleh Harian Jogja di Gedung DPRD, Kamis (17/1/2013). Selain 40 anggota Dewan, ada empat staf yang juga ikut dalam rombongan untuk outbond dengan alasan penyegaran menjelang penyusunan rencana kerja (Raker) 2013.
“Anggarannya pagunya sekitar Rp300 juta lebih [untuk outbond anggota Dewan, namun yang digunakan belum tentu sama dengan yang
dianggarkan,” kata salah satu staf di kantor Sekretaris Dewan yang enggan disebut namanya.
Besarnya anggaran hanya untuk outbond anggota DPRD tersebut mendapat kritikan dari masyarakat. Salah satunya LSM Lembaga Kajian Studi dan
Sosial (LKdS).
Aminudin Azis, selaku koordinator LKdS mengungkapkan, agenda liburan anggota sebenarnya secara hukum sah. Hanya saja, perlu dilihat dari efektivitasnya. Dia menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah pembahasan raperda yang belum diselesaikan anggota Dewan.
“Kita lihat saja nanti setelah pulang dari Bogor apa hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat, lihat efektivitasnya. Menurut saya pemborosan,” kata dia.
Seperti diketahui seluruh anggota DPRD Gunungkidul mengadakan kegiatan outbound yang dilaksanakan di Bogor. Mereka berangkat, Rabu (16/1/2013).
http://www.wonogiripos.com/2013/jogjapolitan/gunungkidul2/wow-anggaran-liburan-dewan-gunungkidul-rp300-juta-369681
Tidak ada komentar:
Posting Komentar