Thursday, 17 March 2011 20:24
"Sebuah karya seni seharusnya memuat unsur etika,serta bisa dipertanggungj awabkan dihadapan publik atau orang banyak" Aminudin Azis |
GUNUNGKIDUL - Hari ini
Pemkab Gunungkidul akan melayangkan surat resmi kepada FFI dan produser
film Dedemit Gunungkidul. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut
demo warga saat acara syukuran film tersebut yang dilangsungkan di
Pondok Seafood, kemarin.
Surat yang berisi protes terhadap
penggunaan Gunungkidul sebagai judul film tersebut mengakomodir kecaman
warga yang merasa telah merendahkan harga diri masyarakat Gunungkidul
sekaligus memperhitungkan dampaknya terhadap masyarakat Gunungkidul.
Senada dengan protes masyarakat
Gunungkidul, Koordinator Komunitas Kota Gaplek, Aminudin Azis mengaku
prihatin dan menolak keras film yang berjudul ‘Dedemit Gunungkidul’.
"Film dengan judul ‘Dedemit
Gunungkidul’, hanya sekedar mencari keuntungan materi dan sensasi belaka
tanpa memperhitungkan dampaknya di tengah masyarakat" Ujar Aminudin
Film ini hanya sekedar mengumbar mistik,
takhayul, porno dan horor, serta jauh dari perilaku kehidupan
masyarakat Gunungkidul,tambahnya seraya menghimbau kepada kepada warga
untuk tidak menyaksikan film tersebut.
Himbaun tersebut menurutnya sebagai
gerakan moral terhadap karya seni yang tidak mendidik dan membohongi
masyarakat. Dia juga menolak segala bentuk eksploitasi kedaerahan yang
hanya menguntungkan segelintir orang.(c8/lik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar