Written By Sorot Gunungkidul on Rabu, 14 November 2012 | 08:24
Wonosari (sorotgunungkidul)
Menyambut
Tahun Baru Jawa atau Malam 1 Suro, Rabu malam (14/11) ini beberapa
komunitas budaya di kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kirab budaya
mengelilingi Kota Wonsari. Acara ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dan
budaya jawa yang semakin terkikis keberadaannya. Selain kirab budaya acara
tersebut diakhir dengan orasi budaya yang diikuti oleh peserta kirab dan
masyarakat.
Kirab
yang diikuti oleh Komunitas Sosial Hitam Putih dari Baleharjo, Komunitas Pemuda
Bansari dan Forum lintas Iman Gunungkidul yang dimulai dari Alun-alun Kota
Wonosari dan berakhir di Taman Parkir Kota Wonosari disambut meriah oleh warga
masyarakat dengan menampilkan berbagai busana adat, kesenian daerah, dan
pasukan Lombok ijo sebagai ungkapan keanekaragaman kebudayaan.
“Bahwa
budaya akan menjadikan manusia lebih beradab sehingga tindakan tindakan yang
menyimpang seperti kekerasan dapat dihindari”, papar Aminudin Aziz dari Forum Lintas Iman Gunungkidul dalam orasinya.
Sedangkan Lukas dari Komunitas Sosial Hitam Putih menyampaikan, “Perbedaan
budaya bukanlah halangan untuk menjalin persatuan, diharapkan keanekaragaman
budaya yang ada menjadi alat pemersatu masyarakat”.
“Kegiatan
yang kali pertama ini diselenggarakan, mengingat pemuda pada umumnya sudah
banyak melupakan kebuadayaan yang menjadikan Gunungkidul bagian dari
Keistimewaan Yogyakarta” kata Guntur penggagas kegiatan.
“Kami
mengharapkan kepada pemuda pemuda khususnya di Kabupaten Gunungkidul agar dapat
melestarikan kebuayaan asli daerah menjadi salah satu kebutuhan dan warisan
untuk anak cucu kita nantinya, juga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan setiap
tahun dan diikuti oleh kelompok pemuda yang lebih banyak lagi” tegas guntur.
(kris_hdr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar