Written By Sorot Gunungkidul on Minggu, 27 Januari 2013 | 02.26
Patuk (sorotgunungkidul.com)
Desa wisata jelok Beji Patuk
Gunungkidul selain memberikan pesona alamnya yang indah juga memiliki cerita
perjuangan dusun tersebut sebelum ada jembatan gantung yang ada sekarang ini.
Hal ini menjadikan Desa Wisata
Jelok sangat menarik untuk dikunjungi. Seperti halnya Warga Desa Kemasan
Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Jawa Tengah minggu siang (27/01/13)
menggelar study banding dalam rangka membuat desa wisata di Kecamatan Sawit
Boyolali.
"Saya heran dengan
perjuangan penduduk dusun Jelok yang berjuang secara swadaya dalam membangun
jembatan yang menjadi akses satu satunya didusun tersebut" tegas Mursidi
Sekretaris Desa Kemasan saat berdiskusi dengan pengelola Jelok.
Ia juga menyampaikan bahwa
kondisi alam dijelok ini kalau dibandingkan dengan kawasan wisata lainnya
sangat berbeda, "disini lebih diperkenalkan dengan pemberdayaan masyarakat
untuk kesejahteraan bersama" imbuhnya.
Senada disampaikan oleh Andi
Sappitu Manajemen yang membawa rombongan, "saya sering melihat desa wisata
yang lebih menonjolkan kawasan dan aset wisata, namun di jelok ini saya
tertarik dengan unsur budaya yang kental dan pastisipasi masyarakat"
katanya.
"Dengan sedidkit sentuhan
yang sederhana, namun tidak sedikit tamu yang datang bahkan dari luar Negri pun
juga datang kesini, saya kagum" tuturnya.
Seperti halnya yang dikatakan Nisha
(25) warga Kemasan Sawit Boyolali, "Hebat, kegigihan warga jelok dalam
memperjuangkan desanya" tegasnya.
Tak hanya itu nisha juga
menambahkan, "saya senang dengan suasananya yang sunyi, bersih dengan
cattage-cottage yang berjajar indah, namun sayang kurangnya fasilitas tempat
sampah" imbuhnya.
Dalam acara Study Banding
tersebut Aminudin Azis selaku pengelola Desa Wisata Jelok menyambut dengan
antusias, "semoga dalam study banding tersebut memberikan inspirasi kepada
warga Desa Kemasan yang nantinya akan mengikuti kegiatan kami di Jelok",
tegasnya. (Hdr)http://www.sorotgunungkidul.com/2013/01/warga-kemasan-sawit-boyolali-study.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar