Written By Sorot Gunungkidul on Kamis, 27 September 2012 | 07.55
Patuk
(Sorotgunungkidul) Kampoeng
Nusantara (Desa Wisata) Jelok, Beji, Kecamatan Patuk sontak terang benderang
dengan dinyalakannya obor malam ini (27/9). Ratusan warga lintas agama bersama
tokoh-tokoh lima agama yang ada di Gunungkidul hadir untuk memperingati 1000
hari wafatnya Sang Guru Bangsa, Abdurrahman Wahid atau biasa di panggil Gus Dur dengan tema “Menggerakan
Tradisi meneguhkan Indonesia”.
Acara yang di hadiri tokoh
tokoh Agama se Kabupaten Gunungkidul disambut hangat oleh masyarakat Desa
Wisata Jelok, dengan membawa obor dari jembatan hingga menuju Area Kampoeng
Nusantara.
Aminudin Aziz selaku ketua panitia acara Peringatan 1000 Hari Wafatnya Gus Dur mengatakan, kegiatan ini
bertujuan untuk menggali pemikiran-pemikiran Gus Dur tentang kebangsaan dan
kebudayaan bangsa Indonesia ini.
“Harapan saya sering
dilakukan acara seperti ini untuk mengenang nilai-nilai yang dijunjung tinggi
oleh tokoh-tokoh di Indonesia seperti KH Abdulrahman Wahid” ujar Azis saat di
temui di Pendopo Desa Wisata Jelok.
Menambahkan, penggagas acara tersebut adalah Danang Ardianta Ketua
HIPMI Gunungkidul dan Direktur Media Harian Umum Sorotgunungkidul.com
yang juga sebagai Sponsor Tunggal, di bantu dengan iuran dana dari forum
lintas agama dan komunitas lesbumi sehingga acara dapat terlaksana namun dengan konsep
kesederhanaan.
Acara di mulai dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh para hadirin yang datang, diikuti dengan penampilan Pelangi Nusantara dan
Jatilan oleh putra-putri desa wisata Jelok.
Dilanjutkan dengan orasi dari tokoh tokoh Agama.
Iwayan dalam orasinya
mengatakan "Tuhan hanya menciptakan satu Gus Dur, dimana Gusdur sebagai
Guru dan Pemimpin Pluralisme Bangsa"
Kemudian, para tokoh
melanjutkan dengan sambutan tentang keberhasilan Gus Dur dalam upaya
mempersatukan Bangsa tanpa perbedaan.
"Jiwa yang berani
membela mereka yang termajinalkan di indonesia, dan di perjuangkan oleh Gus Dur"
tegas Pendeta Pujo dari grobogkan jawa tengah dalam Orasinya.
Acara di akhiri dengan doa
bersama oleh para pemuka pemuka Agama. (Why_Ulf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar