Senin, 12 Oktober 2009, 07:30 WIB
GUNUNGKIDUL--Sejumlah pemuda di
Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diprakarsai Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) daerah ini menggelar aksi donor darah untuk
disumbangkan pada korban gempa Sumatra Barat.
"Aksi ini untuk menggugah kepedulian para pemuda di Gunungkidul, mereka menggelar aksi penggalangan dana dan donor darah yang dipusatkan di Alun-alun Wonosari, Gunungkidul," kata Ketua Umum KNPI Gunungkidul Aminudin Azis di Wonosari, Ahad.
Ia mengatakan, KNPI Gunungkidul telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Sumatra Barat, saat ini ketersediaan darah untuk membantu korban bencana merupakan salah satu sumbangan yang paling ditunggu.
"Kami juga akan memberikan bantuan uang untuk keperluan darurat di lokasi bencana. Uang tersebut merupakan bantuan sukarela para pemuda dan hasil penggalangan dana yang dilakukan di sejumlah jalan protokol di Wonosari," katanya.
Menurut dia, sumbangan yang berhasil dikumpulkan para relawan berjumlah Rp6 juta, sedangkan aksi donor darah tersebut berhasil mengumpulkan 45 kantong darah. "Kami akan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk segera mengirim bantuan tersebut ke Sumbar," katanya.
Menurut Azis, aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari gagalnya pemberangkatan sejumlah relawan Gunungkidul ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan secara langsung karena terkendala pendanaan.
"Kami berharap ada lembaga sosial yang siap membantu pemberangkatan para relawan Gunungkidul, yakni relawan dari KNPI, PMI, Tim SAR darat di Gunungkidul dan `Vertical Rescue`," katanya. Menurut dia, para relawan tersebut tidak dapat berangkat ke lokasi gempa karena terkendala biaya transportasi dan akomodasi.
"Aksi ini untuk menggugah kepedulian para pemuda di Gunungkidul, mereka menggelar aksi penggalangan dana dan donor darah yang dipusatkan di Alun-alun Wonosari, Gunungkidul," kata Ketua Umum KNPI Gunungkidul Aminudin Azis di Wonosari, Ahad.
Ia mengatakan, KNPI Gunungkidul telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di Sumatra Barat, saat ini ketersediaan darah untuk membantu korban bencana merupakan salah satu sumbangan yang paling ditunggu.
"Kami juga akan memberikan bantuan uang untuk keperluan darurat di lokasi bencana. Uang tersebut merupakan bantuan sukarela para pemuda dan hasil penggalangan dana yang dilakukan di sejumlah jalan protokol di Wonosari," katanya.
Menurut dia, sumbangan yang berhasil dikumpulkan para relawan berjumlah Rp6 juta, sedangkan aksi donor darah tersebut berhasil mengumpulkan 45 kantong darah. "Kami akan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk segera mengirim bantuan tersebut ke Sumbar," katanya.
Menurut Azis, aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari gagalnya pemberangkatan sejumlah relawan Gunungkidul ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan secara langsung karena terkendala pendanaan.
"Kami berharap ada lembaga sosial yang siap membantu pemberangkatan para relawan Gunungkidul, yakni relawan dari KNPI, PMI, Tim SAR darat di Gunungkidul dan `Vertical Rescue`," katanya. Menurut dia, para relawan tersebut tidak dapat berangkat ke lokasi gempa karena terkendala biaya transportasi dan akomodasi.
Koordinator SAR Darat Gunungkidul Agus
Gandhi mengatakan para relawan siap memberikan bantuan langsung ke lokasi
bencana, namun mereka mengalami kendala karena keterbatasan dana untuk
berangkat ke Padang.
Di tempat yang sama, persaudaraan tato
Gunungkidul turut membagi kepedulian bagi korban gempa di Sumbar. Seniman tato
Wonosari mengelar aksi tato untuk korban bencana. "Semua hasil dari
bayaran mentato yang kami terima akan disumbangkan untuk korban bencana,"
kata seniman tato, Intan AW.
Ia menjelaskan, seluruh hasil dari karya seni tato beberapa pengunjung di posko peduli gempa Sumbar secara khusus akan dialokaksikan untuk membantu korban gempa Sumbar.
"Kreativitas memang menjadi ujung tombak bagi segala cara untuk penggalangan dana membantu para korban gempa di Sumatera Barat," katanya. ant/pur
Ia menjelaskan, seluruh hasil dari karya seni tato beberapa pengunjung di posko peduli gempa Sumbar secara khusus akan dialokaksikan untuk membantu korban gempa Sumbar.
"Kreativitas memang menjadi ujung tombak bagi segala cara untuk penggalangan dana membantu para korban gempa di Sumatera Barat," katanya. ant/pur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar