04/12/14

RSUD Wonosari Tolak Gunakan Ambulans untuk Rujuk Pasien

Minggu, 17 Agustus 2014 14:58 WIB

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari kembali dikeluhkan oleh keluarga pasien. Petugas Instalasi Rawat Darurat (IRD) yang merujuk seorang pasien ke RS Sardjito Yogyakarta menolak permintaan keluarga pasien yang hendak menggunakan mobil ambulans karena alasan takut dimarahi oleh petugas rumah sakit tujuan rujukan.
Pasien anak bernama Bima Yudia Putra Tama(11) akhirnya baru bisa dibawa ke RS Sardjito setelah pihak keluarga mendapatkan mobil ambulans dari salah satu klinik swasta di wilayah Semanu.
Kasus penolakan penggunaan mobil ambulan ini bermula saat putra pasangan Salafudin dan Yuni Kriswanti itu mengalami sesak nafas pada Sabtu (16/8/2014) malam. Oleh pihak keluarga, Bima akhirnya langsung dibawa ke IRD RSUD Wonosari.
Setiba di IRD sekitar pukul 20.30 Wib, dokter jaga langsung melakukan pemeriksaan dan obeservasi. Setelah selesai pemeriksaan, siswa kelas 5 SD tersebut dinyatakan mengalami kelainan jantung dan harus dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta.
Pihak keluarga kemudian langsung meminta kepada petugas RSUD untuk menyediakan mobil ambulans. Namun permintaan tersebut ditolak oleh petugas dengan alasan takut dimarahi petugas RS Sardjito jika merujuk tanpa konfirmasi ketersediaan kamar perawatan.
“Semua petugas di UGD (IRD) bilang kalau belum mendapatkan kamar, pasti ditolak. Mereka takut dimarahi oleh petugas di RS Sardjito. Katanya itu sudah menjadi protap rumah sakit,” kata salah seorang kerabat Bima, Aziz Aminudin, Minggu(17/8/2014).
Mendapatkan jawaban yang dirasa tidak masuk akal, kata Aziz, pihak keluarga akhirnya sempat berdebat panjang dengan petugas. Namun petugas tetap ngotot kalau ambulan RSUD tidak bisa digunakan untuk merujuk pasien. Malahan, petugas menawarkan akan membantu mencarikan ambulan swasta. (Tribunjogja.com)

http://jogja.tribunnews.com/2014/08/17/rsud-wonosari-tolak-gunakan-ambulans-untuk-rujuk-pasien/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar