04/12/14

Buntut Ketidak Ramahan Terhadap Pasien, Ambulance RSUD Jadi Sasaran LSM

Sunday, August 17th 2014. | 


image
Azis menempelkan poster di ambulance RSUD Wonosari. (Foto: Andreas Damar)
Gunungkidulpost.com – Wonosari – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari dinilai memprihatinkan karena tidak bertindak cepat mengeluarkan mobil ambulance untuk pasien anak dengan berbagai alasan.
Keluarga korban pasien anak Bima Yudhia Putratama, Aminudin Aziz yang juga Direktur LSM Lembaga Kajian Demokrasi dan Study Sosial (LKDS) mengaku pelayanan RSUD Wonosari memprihatinkan. Pihak RSUD tidak bisa mengeluarkan mobil ambulan dengan alasan takut dimarahi oleh rumah sakit yang dirujuk karena belum ada kepastian kamar.
“Padahal, pasien sangat membutuhkan ambulan untuk segera dibawa ke rumah sakit Yogyakarta. Padahal, jumlah mobil ambulan ada banyak dan tidak dipergunakan,” katanya, Minggu (17/8/2014).
Sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pelayanan RSUD Wonosari, ia menempelkan tulisan di beberapa mobil ambulan dan pintu masuk Unit Gawat Darurat (UGD). Isi tulisan tersebut antara lain ‘Mobil Ambulan Ini Tidak Berfungsi’ dan ‘Rumah Sakit Tidak Peduli Pasien Anak’.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memberikan teguran secara tegas kepada RSUD Wonosari. Karena hal teraebut dapat membahayakan nyawa pasien. (Andreas)

http://gunungkidulpost.com/2014/08/buntut-ketidak-ramahan-terhadap-pasien-ambulance-rsud-jadi-sasaran-lsm/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar