15/04/14

Caleg Bagi Uang, Rakyat Menerima

 Caleg Bagi Uang, Rakyat Menerima
Wonosari,(sorotgunungkidul.com)--Ketua Forum Lintas Iman (FLI) Kabupaten Gunungkidul, Aminudin Aziz mengatakan hampir 90% caleg telah melakukan money politik transaksional pada pemilu tahun 2014 ini.

"Itu hasil yang kami dapat saat kami menyusur ke setiap desa-desa. Kalau kita tidak turun tangan mungkin 2 atau 3 tahun lagi tidak akan ada gotong royong di masyarakat, semua diukur dengan uang, dengan politik konvensional," katanya, Jumat (04/04/2014).

Ditambahkan Aziz, jelang pelaksanaan pemilu dirinya akan menerjunkan ratusan relawan di beberapa TPS untuk memantau pelaksanaan pemilu. Relawan bentukan FLI Gunungkidul tersebut saat ini juga telah mengantongi dan merekam kecurangan serta kejanggalan tentang pemilu yang selama ini terjadi. Ketika dilaporkan ke Panwaslu maupun KPU, regulasi atau aturan yang diutarakan oleh KPU dan Panwaslu tidak memihak pada niat mereka.

"Pelaku money politik hukumannya ringan dan kami bosan dengan sistem yang dibangun pemerintah yang seperti sekarang ini. Kami akan bekerja di luar sistem pemerintah, namun kita tetap berjejaring dengan mereka dengan tidak ikut pada tataran regulasi," paparnya.

Dalam prakteknya, para relawan pemantau pemilu tersebut langsung akan merekam, menangkap tangan dan mengadili pelaku money politik yang melakukan aksinya saat pemilu tersebut berlangsung.

"Akan langsung kita tindak tegas, kita tangkap tangan dan kita adili," ujarnya.

Lebih lanjut Aziz mengungkapkan, rencananya pada 9 April mendatang, tepat pukul 07.00 WIB, ia dan rekan FLI akan membunyikan kentongan "titir" lagi.

"Hal ini akan kita jadikan tanda agar masyarakat waspada bahwa sebuah kekuatan besar akan menghancurkan masyarakat dan sendi-sendi budaya di masyarakat jika mereka mau menukar suara hanya dengan uang senilai Rp 20 sampai Rp 50 ribu saja," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar