Foto by : Sorot Gunungkidul |
Wonosari,(sorotgunungkidul.com)--Rendahnya
gaji pelayan toko diseputar Wonosari diakibatkan oleh lemahnya
pengawasan dari pemerintah. Hal tersebut dikemukakan oleh Aminudin Azis,
Direktur Lembaga Kajian Demokrasi dan Studi Sosial (LKDS), Selasa
(30/04/2013).
"Gaji
rendah yang selama ini mereka terima itu akibat lemahnya pemerintah
dalam menjalankan pengawasan terhadap diberlakukan nya Upah Minimum
Kabupaten (UMK)" kata Aziz.
"Seharusnya
pemerintah kabupaten mengawasi perusahaan atau toko-toko yang
mempekerjakan karyawan dengan gaji rendah tersebut. Jika ada yang
melanggar mesti diberi sanksi tegas", tegas mantan Ketua KNPI
Gunungkidul ini.
Lebih
lanjut Aziz mendesak kepada pemkab untuk memberlakukan kontrak kerja
antara pengusaha dan pekerja, sehingga pekerja mempunyai ikatan yang
jelas dan tidak gampang dipermainkan.
"Pemberlakuan
perjanjian kontrak antara pekerja dan pemilik toko atau perusahaan
perlu utk segera dilakukan. Kebanyakan mereka hanya bekerja tanpa ada
ikatan perjanjian sehingga kalaupun mereka dibayar rendah, mereka tidak
bisa menuntut apa-apa karena tidak ada perjanjian di depan" desak Aziz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar