25/07/13

LKDS dan JERAMI Kritisi Kunker Dewan


LKDS dan JERAMI Kritisi Kunker Dewan
Sorot Gunungkidul
Wonosari,(sorotgunungkidul.com)--Terkait pemberitaan kunjungan kerja (kunker) anggota dewan yang diwakilkan orang lain membuat kalangan aktivis LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) berang. Aminuddin Azis dari LKDS (Lembaga Kajian dan Studi Sosial) dan Rino Caroko dari JERAMI (Jejaring Rakyat Mandiri) angkat bicara. Mereka menuding kunjungan kerja adalah suatu bentuk pemborosan anggaran yang merugikan keuangan daerah serta tidak membawa efek bagi kesejahteraan masyarakat.
“Apa yang dilakukan itu sudah merupakan perilaku koruptif dan suatu hal yang tidak pantas dilakukan oleh anggota dewan. Karena dia juga telah melakukan pembohongan publik dengan mengirim orang lain untuk mewakili kunker, maka secara pribadi dia harus menjelaskan permasalahannya. Selain itu BK (Badan Kehormatan) DPRD juga harus aktif untuk menindak kasus ini,” tegas Aminuddin Azis, Direktur LKDS, Selasa (11/6/2013).
Senada dengan Azis, Rino Caroko aktivis JERAMI menyatakan, “Legislatif selaku representasi rakyat ternyata tidak menunjukkan keteladanan kepada masyarakat. Sebab anggaran yang selama ini dipergunakan untuk kunker justru akan memunculkan stereotip negatif bagi anggota dewan. Pemborosan adalah kata yang tepat untuk mereka. Kunker ke luar Jawa bukan menjadi solusi tepat untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Gunungkidul. Gunungkidul banyak menyimpan SDM yang mumpuni, kenapa mereka tidak dilibatkan dalam proses pembenahan? Apalagi ini malah ada yang diwakilkan, ini akan menambah panjang kasus bagi anggota dewan, kunker kok diwakilkan ? Sama saja KKN itu namanya,” tegas Rino Caroko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar