Diskusi angkringan bersama KPH Wironegoro |
Wonosari, (sorotgunungkidul.com)--Dana
Keistimewaan (Danais) yang dikucurkan dari pusat pada tahun 2013 belum
direalisasikan secara optimal. Alasannya ada beberapa kendala yang
menyebabkan hal tersebut, salah satunya kurang lengkapnya syarat yang
diajukan oleh pemohon.
Bahkan Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarat (DIY) hanya mampu menyerap Danais kurang lebih 15 hingga 20
persen dari total Danais yang dikucurkan. Dan pada termin yang pertama
yang sudah diterima Pemda DIY sejumlah Rp 115 milyar.
“Sedikitnya Danais yang mampu terserap
disebabkan kurang pahamnya masyarakat mengakses Danais, hal itu berawal
pada kesalahan dalam penyusunan proposal pengajuan Danais hingga
akhirnya tak bisa terserap maksimal,” kata KPH Wironegoro seusai
mengikuti diskusi angkringan malam tadi di depan Pasar Besole,
Baleharjo, Senin, (28/01/2014).
Selain itu menurut Ketua Forum
Keistimewaan untuk Kesejahteraan FKK DIY tersebut, dari sebanyak 250
proposal pengajuan dari empat kabupaten yaitu Gunungkidul, Bantul,
Sleman, Kulonprogo dan Kota Yogyakarta, yang diajukan baru kurang lebih
15 sampai 20 persennya saja yang terserap dan sisanya belum mendapatkan
acc.“Untuk yang sudah terserap ya kurang lebih baru sekitar 15-20 persen
saja sisanya masih belum mendapatkan acc Pemda DIY, “ ucapnya.
Minimnya pemahaman cara akses Danais
yang benar adalah menjadi salah satu pemicu minimnya penyerapan pada
Danais tersebut.“Banyak sekali proposal pengajuan Danais yang salah maka
dari itu banyak yang tidak disetujui oleh Pemda DIY,” paparnya.
Untuk itu sangatlah penting dilakukan
sosialisasi dari tingkat daerah mulai dari kepala desa hingga kabupaten
biar tidak terjadi banyaknya kesalahan lagi.“Harapannya setelah
dilakukan sosialisasi dari tingkat daerah tidak akan terjadi lagi
kesalahan dalam penyusunan proposal Danais pada tahun ini,” pinta KPH
Wironegoro.
Aminudin Aziz Koordinator Daerah
Kabupaten Gunungkidul mengatakan, pada tahun 2013 yang lalu Danais
sebenarnya akan cair sejumlah Rp 231 milyar dan pada tahun 2014 ini
sebesar 1,4 triliun. ”Dari jumlah dana yang ada tersebut sebanyak 80
persennya akan disalurkan untuk bidang kebudayaan, “ katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar