28/10/13

Desa Wisata Jelok Launching Gudeg Sinuwun

Desa Wisata Jelok Launching Gudeg Sinuwun
Launching gudek sinuwun
Patuk,(sorotgunuyngkidul.com)--Yang namanya makanan gudeg pasti identik dengan buah nangka muda atau istilah Jawa, gori dimasak dengan santan kental yang khas. Namun lain halnya dengan Gudeg Sinuwun, gudeg racikan tangan terampil warga Jelok, Beji, Patuk ini justru berbahan baku Jantung Pisang Kepok Kuning dipadu ikan air tawar. Aroma dan citarasa khas dipercaya dapat menjadi daya tarik wisatawan datang ke Jelok.
Desa Wisata Jelok sebagai obyek wisata andalan Desa Beji, Patuk, Gunungkidul baru saja launching Gudeg Sinuwun. Makanan ini dipatenkan sebagai makanan khas desa setempat. Gudeg Sinuwun adalah gudeg berbahan baku jantung pisang yang dipadu dengan ikan sungai yang rasanya mempunyai cirri khas yang berbeda dibandingkan sajian gudeg pada umumnya.
Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Gunungkidul Drs. Immawan Wahyudi, Perwakilan dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat, Ki Bekel Joyo Supriyanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul, Supriyadi STP, Kepala Desa Beji, dan masyarakat kawasan Desa Wisata Jelok, Beji, Patuk.
Drs.Immawan Wahyudi dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung kreatifitas masyarakat Desa Wisata Jelok yang telah mengolah jantung pisang menjadi sebuah makanan yang mempunyai cita rasa tinggi. Dia berharap selain dapat menjadi makanan khas desa setempat, Gudeg Sinuwun kedepan mampu mengangkat perekonomian masyarakat Beji.
“Ini kreatifitas yang mahal, sebuah jantung pisang yang jaman kecil saya dulu hanya di pakai masyarakat sebagai makanan ternak, kini masyarakat Beji dapat menyulapnya menjadi makanan yang nikmat dan sehat,” Ungkapnya.
Acara launching gudeg tersebut di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Gunungkidul dan diserahkan kepada perwakilan Keraton yakni Ki Bekel Joyo Supriyanto, dan kemudian di bagikan kepada masyarakat melaui kepala desa setempat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Supriyadi mengaku siap membantu masyarakat dalam membudidayakan bahan baku berupa pembibitan tanaman pisang Kepok Kuning. Jenis Kepok Kuning dipilih karena dinilai masyarakat paling bagus sebagai bahan baku Gudeg Sinuwun.
“Kita akan coba menerapkan sistim pembibitan pisang melalui kultur jaringan, karena melalui jenis pembibitan tersebut tanaman pisang jenis kapok kuning akan lebih cepat berbuah. Jika biasanya berbuah setelah berumur dua tahun, cara ini akan lebih cepat satu tahun” ungkapnya.
Masyarakat berharap kedepan Gudeg Sinuwun tidak hanya di sajikan sebagai makanan khas Desa Wisata Jelok, tetapi juga mampu di nikmati masyarakat luas dengan penyajian yang menarik.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar